Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bhakti Investama Bakal Genjot Produksi Batu Bara

Recommended Posts

MlKCpOQzAG.jpg[h=6]Ilustrasi. (Foto: Dede/Okezone)[/h]

JAKARTA - PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) berencana memfokuskan pendapatan bisnis batu bara lewat anak usahanya. Adapun anak usaha tersebut, yakni yaitu PT Nuansacipta Coal Investment (NCI), dan PT Bhakti Coal resources (BCR) yang ada di Sumatera Selatan.Tahun ini anak usaha BHIT menargetkan mampu memproduksi batu bara seberat 3,3 juta ton hingga 5 juta ton yang akan dikontribusikan dari tambang batu bara BHIT yang ada di Kalimantan Selatan.

"Menunggu izin Usaha Pertambangan (IUP) itu selesai dulu, kami berharap ini berkontribusi besar untuk pendapatan kami," kata Direktur PT Bhakti Investama Darma Putra saat memaparkan public expose BHIT di MNC Tower, Jakarta, semalam.

Darma mengatakan, sepanjang 2012 lalu, NCI mampu menghasilkan batu bara mencapai 1,1 juta metrik ton. Ke depan, manajemen akan terus melanjutkan kegiatan eksplorasi dan membuat konstruksi pelabuhan baru demi meningkatkan penjualan. Selama ini, manajemen masih memandatkan jalan dan pelabuhan SBJ.

Sementara untuk BCR yang ada di Sumatera Selatan, belum bisa beroperasi secara maksimal. Pasalnya, BCR baru mengantongi empat IUP. Adapun IUP yang diajukan manajemen sebanyak delapan perizinan dengan rincian dua IUP untuk tahap produksi dan enam IUP untuk tahap eksplorasi.

Selama ini, situs BCR di lokasi itu mampu memproduksi batu bara mencapai 90.000 metrik ton. "Itu merupakan sumber daya yang sangat besar," tambah Darma.

BCR menargetkan mampu memproduksi batu bara dengan kapasitas 200 ribu metrik ton mulai akhir 2013. Program peningkatan kualitas batu bara atau coal upgrading program bersama Korea, India, dan China juga akan dilaksanakan demi memuluskan rencananya tersebut.

Namun, manajemen enggan mengungkapkan belanja modal secara lebih rinci untuk semua pengembangan usaha termasuk bisnis batu bara ini. "Kami hanya mengeluarkan biaya untuk eksplorasi dan akuisisi tanah. Jadi capex kami relatif kecil," tutup dia. (mrt)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...