Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Kendati pemerintah berencana menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mengakui masih optimis kredit kepemilikan kendaraan bermotor lewat PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) bisa tumbuh paling tidak sekitar delapan persen hingga 10 persen."Terkait rencana kenaikan tersebut kita masih tunggu hasilnya, namun prediksi kita tidak terlalu pengaruh, kita masih optimistis kredit motor dan mobil tumbuh 8-10 persen," kata Direktur dan Chief Financial Officer BDMN Vera Eve Lim dalam Investor Day di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2 /5/2013).

Tercatat pada kuartal pertama tahun 2013, kredit yang disalurkan Adira Finance hanya naik 6 persen dibandingkan sebelumnya sebesar Rp45 triliun. Sementara total kredit sendiri pada akhir kuartal pertama tahun 2013 mencapai Rp117 triliun atau tumbuh sebesar 11 persen dibandingkan sebelumnya sebesar Rp106 triliun.

"Pertumbuhan tersebut didorong oleh kenaikan kredit segmen mass market sebesar 8 persen menjadi Rp66 triliun dan berkontribusi kepada total kredit perseroan sebesar 56 persen," jelasnya.

Kredit tersebut juga mencakup kredit melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) kepada nasabah wirausahawan kecil (self-employed mass market), kredit kepemilikan kendaraan bermotor melalui Adira Finance, kredit perabotan rumah tangga (durable goods) melalui Adira Kredit, dan Solusi Emas Syariah, yang merupakan pembiayaan syariah beragun emas. (wan) (wdi)

 

 

Sumber