Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Logo Taspen. (Foto: Situs Taspen)[/h]

JAKARTA - Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dilebur dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 2014. Penggabungan ini dilakukan agar terdapat peningkatan jaminan sosial bagi para pekerja di Indonesia.Direktur Utama (Dirut) PT Taspen Iqbal Latanro mengatakan, pihaknya siap melebur Taspen dalam BPJS. Menurutnya, peleburan ini dilakukan sebagai bagian dari peningkatan peningkatan jaminan sosial.

"Memang 2025 akan masuk ke sana (BPJS), memang kalau masuk ke sana Taspen tentu harus ada persiapan, kan peningkatan jaminan sosial," kata Iqbal saat ditemui wartawan di Kantor BTN, Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Meski demikian, dia meyakinkan akan terus melakukan amanat pemerintah dan ide-ide yang akan dikembangkan untuk Taspen ke depan. "Jangan lupa pemerintah punya ide memberikan lump sum itukan bagian harus dikaji oleh Taspen," ujar Iqbal.

Menurutnya, sebagai BUMN kepentingan pemerintah sebagai pemberi kerja harus diutamakan. "Tentu kami itu akan membuat program, melaksanakan program-program Taspen dengan Good Corporate Govermance (GCG) dengan  baik," katanya.

Kedua, lanjut Iqbal, Taspen harus mempunyai nilai value added dari dana nasabah dengan baik. Hal ini, dapat dilakukan dengan sistem GCG yang baik. "Kemudian dari kepentingan peserta, ada beberapa hal yang mau kita lakukan, yang pertama adalah kita mencoba layanan yang lebih baik," ujar Iqbal.

Dari Segi kepentingan pengelola, lanjut Iqbal, Taspen mengutamakan kesejahteraan karyawan. Kemudian manfaat dari peserta adalah layanan yang baik, yang diatur agar mekanisme pasar dilayani dengan baik. Sehingga, peserta program taspen ini mendpatkan pelayanan optimal.

"Pokoknya akan mengelola taspen dengan baik karena amanat dari pemberi kerja, dan bagaimana mengoptimalkan aset-aset taspen yang ada tentu GCG juga dijaga," tukas dia. (mrt)

 

 

Sumber