Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA – PT Askrindo (Persero) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman denga PT Bank DKI dan juga Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Adapun panandatanganan Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan proyek-proyek yang dikerjakan oleh pihak ketiga yakni Hipmi.Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Askrindo, Antonius Chandra S. Napitupulu, dengan Direktur Utama PT Bank DKI, Eko Budiwiyono, serta Ketua Umum Hipmi, Andhika Anindyaguna.

 

Direktur Utama PT Askrindo, Antonius Chandra S. Napitupulu mengatakan, penandatangan ini untuk membantu kelancaran pelaksanaan proyek yang dikerjakan oleh para anggota pihak ketiga yakni Hipmi.

"PT Askrindo (Persero) dan PT Bank DKI sepakat untuk bekerjasama dalam rencana realisasi mengenai Pembiayaan, Asuransi Kredit, dan Kontra Bank Garansi yang dilakukan oleh pihak ketiga (BPD Hipmi)," ujarnya di FX, Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Dia menjelaskan, ada sekitar 3 ribu anggota Hipmi dari pengusaha kecil hingga pengusaha menengah yang diasumsikan peranggota memiliki kebutuhan modal kerja mencapai Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar.

"Ini agar potensi pangsa pasar tersebut bisa mencapai Rp7,5 triliun. Dari pangsa pasar tersebut Askrindo optimis mampu menyerap sekitar 20 persen atau sebesar Rp1,5 triliun," katanya.

Sekadar informasi, PT Asuransi Kredit Indonesia atau PT Askrindo (Persero) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha asuransi kredit bermaksud untuk membantu kelancaran dan pengamanan perkreditan bank-bank terutama di bidang-bidang usaha menengah dan kecil dan menutup perjanjian pertanggungan (asuransi) terhadap resiko atas kreditnya di luar perbankan. (mrt)

 

 

Sumber