GenKBiz dan Star Festival 2025, KB Bank Picu Kreativitas Gen Z Bandung

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: okezone)[/h]

JAKARTA - PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) mencatat kenaikan tipis pada laba bersihnya sebesar 2,1 persen dari Rp11,5 miliar menjadi Rp11,8 miliar untuk periode kuartal I-2013.Kenaikan tipis ini karena tergerus oleh peningkatan biaya bunga sebesar 139,9 persen dari Rp2,5 miliar menjadi Rp6,0 miliar. Peningkatan biaya bunga tersebut sebagai imbas dari peningkatan Kewajiban Berbunga (Debt) sebesar 204,2 persen dari Rp191,7 miliar menjadi Rp583,1 miliar.

Sementara untuk Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) periode 31 Maret 2013 meningkat 29,3 persen menjadi Rp27,3 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu Rp21,1 miliar.

Adapun untuk pendapatan meningkat 7,5 persen dari Rp227,0 miliar menjadi Rp 244,0 miliar seiring dengan peningkatan volume penjualan biodiesel Year on Year (YoY) yang dapat mengurangi pengaruh menurunnya harga jual rata-rata biodiesel sebesar 11,4 persen menjadi Rp9,2 juta/tons dari Rp10,4 juta/tons periode yang sama tahun lalu.

Selama periode berjalan, produksi biodiesel meningkat sebesar 33,3 persen menjadi 18.422 metrik tons dan penjualan biodiesel meningkat sebesar 32,7 persen menjadi 17.953 metrik tons.

"Kami gembira terhadap kinerja operasional biodiesel selama kuartal pertama ini dan kami yakin akan mencapai target produksi dan penjualan 2013," kata Presiden Direktur Eterindo Immanuel Sutarto, dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Selasa (30/4/2013).

Adapun laba operasional meningkat 21 persen dari Rp18,1 miliar menjadi Rp21,9 miliar sebagai lanjutan dari keberhasilan manajemen mengelola harga pokok penjualan serta biaya operasional, yang terlihat juga pada peningkatan margin kotor dan margin operasi.

"Kuatnya kinerja EBITDA didukung oleh peningkatan dalam manajemen operasional, sehingga margin EBITDA meningkat menjadi 11,2 persen dalam tiga bulan 2013, dibandingkan dengan 9,3 persen pada periode yang sama 2012," tambah Direktur Keuangan Eterindo, Dahlia Tarjoto. (ade)

 

 

Sumber

[deei 0]

sundul sundul sundul up up up sundul sundul sundul up up up