Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

YOGYAKARTA – Kalangan perbankan dituntut untuk melakukan inovasi produknya mengikuti kondisi pasar. Perbankan juga harus melakukan efisiensi, agar menghasilkan kinerja yang bagus. Perdagangan bebas Asean 2015, persaingan akan lebih ketat karena akan banyak bank asing masuk.Dosen Ekonomi STIE Perbanas Surabaya, Muazaroh mengatakan inovasi terhadap produk mutlak dilakukan. Masyarakat semakin pandai dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga perbankan juga harus siap menghadapi kondisi ini dengan menyiapkan perangkat yang serba digital, namun simple diakses nasabah.

"Contoh mudah saja ATM. Bank yang tidak ada ATM akan ditinggalkan konsumen," ujar Muazaroh pada Internal Model Pengukuran Kinerja Efisiensi Perbangkan di aula Bank BPD DIY, Selasa (30/4/2013).

Selain inovasi, perbankan juga harus melakukan efisiensi dalam berbagai hal. Efisiensi merupakan salah satu indikator untuk melihat kinerja perbankan. Efisiensi ini bisa dihasilkan dari meminimkan input namun menghasilkan output yang maksimal.

"Banyak cara untuk melakukan efisiensi, bisa dengan inovasi teknologi hingga mengoptimalkan sumber daya yang ada," jelasnya.

Direktur Bank BPD DIY Supriyatno mengatakan pihaknya terus melakukan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. Semuanya komitmen untuk menekan biaya yang muncul dan menambah produktivitas yang dihasilkan.

"Efisiensi syarat mutlak untuk memenangkan persaingan industry perbankan," pungkasnya. (wan) (Kuntadi/Koran SI/wdi)

 

 

Sumber