Roti O Minta Maaf soal Viral Pegawai Tolak Pembayaran Tunai Lansia

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Pada semester II 2012 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap 94 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2011 dari 520 LKPD yang telah dilakukan LHP.Selain itu BPK juga melakukan pemeriksaan terhadap dua LKPD 2010 dan sembilan LK BUMD tahun 2011.

Ketua BPK Hadi menyampaikan pemeriksaan keuangan semester II yang dilakukan BPK menemukan 1427 kasus Kelemahan Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan 1871 kasus ketidakpatuhan terhadap UU senilai Rp1,17 triliun.

"Selama proses pemeriksaan ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan telah menyebBkan kerugian sebesar Rp11,48 miliar," ungkap hadi di Paparan hasil pemeriksaan BPK semester II tahun 2012 kepada DPD di gedung Nusantara BPD, Jakarta, Senin (30/3/14).

Dari 94 LKPD tersebut, BPK memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas 33 LKPD, tiga LKPD opini Tidak Wajar (TW), 58 opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP) dan opini TMP terhdap dua LKPD 2010.

Hadi mengatakan, secara umun LKPD 2011 tidak memperoleh opini WTP pada semester II karena belum dilakuakan inventarisasi dan penilaian  aset tetap dan pembatasan lingkup pemeriksaan.

"Selain itu, ini juga disebakan kelemahan pengelolaan kas, piutang, petsediaan, investasi permanen dan non permanen, belanja barang jasa, belanja bantuan.sosial dan belanja modal," pungkasnya. (wan) (wdi)

 

 

Sumber