Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan pemisahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan harga Rp4.500 per liter untuk wilayah Jabodetabek, akan dilakukan di 55-66 persen dari total SPBU yang ada di Jabodetabek."Kan sekira 750-an SPBU di seluruh Jabodetabek. Kira 55-60 persen akan melayani penjualan BBM subsidi Rp4.500 per liter. Sisanya baru SPBU yang menjual BBM subsidi Rp6.500 per liter," ungkap Wamen kepada wartawan, di kantornya, Jakarta, Jumat (19/4/2013).

 

Dia menambahkan, dengan persiapan teknis yang hampir selesai, maka dalam waktu dekat sudah akan dilakukan pemisahan SPBU tersebut. Menurutnya, persiapan ini akan rampung pada 26-27 April.

 

"Pertamina sedang kerja keras. Spanduknya harus jelas, sign boardnya harus jelas. Petunjuk jalan misalnya lima kilometer (km) lagi SPBU Rp4.500 per liter. Itu kita siapkan," katanya.

 

"Tidak 26 April. Ini kita siapkan secara teknis. Peraturannya juga disiapkan. Akhir bulan ini siap," tambah dia.

 

Dia menjelaskan, saat ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat memperhatikan masalah teknis, jadi keputusan akan diambil oleh Presiden kapan diberlakukannya. "Setelah ada keputusan, kita telepon, tolong sekarang diumumin, itu baru ada keputusan," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber