PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Bank Danamon Tbk (BDMN) menyebutkan penyaluran kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sepanjang Januari-Maret 2013 melampaui ekspektasi yang dipatok bank. Pada kuartal I-2013, kredit yang berkontribusi sebesar 16 persen dari total portofolio kredit Danamon atau tumbuh sebesar 25 persen menjadi Rp12,6 triliun."UKM itu tumbuh 25 persen kalau dibandingkan target kita 20 persen. Ini tidak terlepas dari kondisi perekonomian yang kondusif dan pertumbuhan yang merata di seluruh Indonesia. UKM itu tidak Jawa tapi semua daerah," ungkap Chief Financial Officer Danamon Vera Eve Lim, dalam paparan kinerja kuartal I-2013, di Jakarta, Kamis (18/4/2013).

 

Secara bisnis, untuk kredit mikro, Bank Danamon menyalurkannya melalui segmen mass market yang berkontribusi 56 persen terhadap total kredit Danamon. Angka ini mencakup kredit melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) kepada nasabah wirausahawan kecil (self employed mass market), kredit kepemilikan kendaraan bermotor melalui Adira Finance, kredit perabotan rumah tangga (durable goods) melalui Adira Kredit dan Solusi Emas Syariah yang merupakan pembiayaan syariah beragun emas. Kredit mass market ini tumbuh sebesar delapan persen pada kuartal pertama 2013 menjadi Rp66 triliun.

 

"Jika dilihat secara menyeluruh, kredit untuk segmen UMKM tumbuh 18 persen pada kuartal pertama 2013 menjadi Rp38 triliun atau 35 persen dari total kredit Danamon," tuturnya.

 

Secara total, total kredit Danamon pada akhir kuartal I-2013 mencapai Rp117 triliun atau tumbuh sebesar 11 persen dari Rp106 triliun pada kuartal I-2012. (Erichson Sihotang /Koran SI/gnm)

 

 

 

Sumber