Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Indonesia-Jerman Jajaki Kerjasama Benahi Logistik & Pelabuhan

Recommended Posts

0rJZWt9n9C.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

MAKASSAR – Berdasarkan data keluaran Bank Dunia pada 2012, Logistic Performance Index (LPI) Indonesia menempati posisi ke-59 dari 155 negara yang disurvei. Sementara, biaya logistik di Indonesia berada pada kisaran 25 persen hingga 30 persen.

 

Rendahnya efisiensi logistik Indonesia menimbulkan biaya ekonomi tinggi yang tentu mengurangi kemampuan daya saing bangsa. Harga barang tidak merata antara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Hargasemen di Wamena bisa mencapai Rp470.000 atau di Puncak Jaya yang mencapai Rp1,5 juta per sak. Bandingkan dengan harga semen di Makassar yang hanya berada pada kisaran 42 ribu per sak untuk ukuran 50 Kg.

 

Penyebab kesenjangan harga antara satu daerah dengan daerah lainnya adalah faktor logistik. Untuk itu pemerintah telah menyediakan cetak biru logistik Indonesia. Namun demikian yang sangat penting adalah bagaimana cetak biru logistik yang ada bisa dilaksanakan sebaik-baiknya agar bisa sesuai dengan yang diharapkan.

 

Jerman merupakan salah satu negara yang menarik menjadi parner dalam hal teknologi transfer di bidang logistik. Selain sebagai negara terdepan dalam efisiensi logistik, Jerman juga dikenal ramah untuk sharing pengetahuan bahkan alih teknologi. Ilmu logistik di Jerman merupakan salah satu bidang yang sangat pesat perkembangannya. Tidak kurang dari 162 perguruan tinggi menawarkan studi logistik.

 

Pada pertemuan silaturahmi antara Presiden SBY dengan diaspora Indonesia di Berlin pada 5 Maret 2013 lalu salah satu yang ditekankan adalah kemungkinan kerjasama antara Jerman dan Indonesia bidang logistik.

 

“Menindaklanjuti keinginan Presiden tersebut, Ikatan ahli dan Sarjana Indonesia Jerman (IASI) melakukan pendekatan ke berbagai pihak di Jerman baik swasta maupun pemerintah untuk menjejaki kemungkinan kerjasama bidang logistik. Salah satunya adalah dengan kementerian ekonomi, tenaga kerja dan pelabuhan negara, bagian Bremen,” kata Adam Pamma, Ketua IASI Jerman, dalam rilisnya dari Hamburg kepada Okezone, Rabu (17/4/2013).

 

Adam mengemukakan, Bremen merupakan negara bagian yang memiliki industri cluster logistik yang didukung oleh lembaga riset logistik seperti LPL dan beberapa perguruan tinggi yang menawarkan berbagai bidang studi logistik.

 

Menurut dia, penjajakan IASI dengan Kemenko Perekonomian, tenaga kerja dan pelabuhan Negara Bagian Bremen mencakup kemungkinan untuk bersama-sama merumuskan kerjasama yang nyata antara Jerman dan Indonesia bidang logistik, pengembangan pelabuhan, peningkatan sumber daya manusia serta kerjasama riset dan alih teknologi logistik.

 

Untuk memulai kerjasama tersebut, IASI dan pemerintah Bremen akan mengadakan seminar logistik di Indonesia di dua tempat, yakni di Jakarta pada 23 April dan Makassar pada 25 April 2013.

 

“Seminar ini dimaksudkan untuk sharing pengetahuan dengan para pelaku logistik di Indonesia. Dari seminar ini diharapkan bisa dipetakan bentuk kerjasama yang bisa dilakukan antara Bremen dan Indonesia baik bisnis, alih teknologi maupun kerjasama riset,” tukas dia. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...