Pemerintah Siapkan Rp51 T Perbaiki Infrastruktur Rusak di Aceh-Sumatra

[Karim Pemilik Lapak 0]

Stuttgart, KompasOtomotif – Daimler merilis konsep dan filosofi masa depan yang membuat mobil punyai nilai dan peran lebih untuk kehidupan. Untuk itu, diusung semboyan ”Future Needs Utopia” dengan konsep pertama ”Giving Back to The City” untuk mengurangi anggapan negatif terhadap kendaraan dan mengedepankan fungsi lebih luas untuk manusia.

 

Dikatakan, mobil yang sedang diparkir harus tetap berfungsi. Misalnya, memberi tanda kepada pengendara lain dengan menyalakan lampu sein secara otomatisi sein, khusus bila anak kecil menyeberang jalan. Atau menyalakan lampu untuk menerangi jalan yang sangat gelap jika ada pejalan kaki lewat.

 

Mobil yang berhenti juga bisa menjadi lahan promosi, dengan memasang iklan di pintu atau kaca. Tak hanya itu, mobil juga membuat hubungan dengan orang lain, seperti telepon dan internet tanpa ponsel.

 

Konsep kedua adalah ”Double Porpose” atau fungsi ganda. Ketika diparkir, mobil mengubah ”jati diri” menjadi taksi tanpa pengemudi. Parkir pun menghasilkan uang bagi pemiliknya.

 

Ketiga, ”Carchitecture”, membuat mobil sebagai bagian dari arsitektur rumah dan bisa disatukan. Tepatnya, mobil berfungsi sebagai penyimpan energi untuk menyalakan listrik rumah atau penyalur energi. Misalnya, menggantikantugas AC ruangan!

 

 

 

Sumber