Roti O Minta Maaf soal Viral Pegawai Tolak Pembayaran Tunai Lansia

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

SYDNEY - Emas merosot ke harga terendah dalam hampir dua tahun, memperpanjang penurunan setelah memasuki pasar bearish. Penurunan terjadi lantaran investor mengurangi kepemilikan aset.Melansir Bloomberg, Senin (15/4/2013), emas Spot turun 0,3 persen menjadi USD1.478,20 per troy ons, terendah sejak Mei 2011. Harga emas sudah terkapar sekira 22 persen dari rekor USD1.900,23 per troy ons pada penutupan September 2011,.

 

Holdings pada produk yang diperdagangkan di bursa didukung oleh emas turun menjadi 2,406.16 metrik ton pada 12 April, terendah sejak Agustus. Bullion telah anjlok 11 persen pada 2013, dan emas untuk pengiriman Juni turun sebanyak 1,6 persen menjadi USD1.477 per troy ons, di Comex di New York.

 

Sementara untuk perak turun 0,5 persen menjadi USD25,89 per troy ons, terendah sejak November 2010, dan berada di USD25,925 per troy ons. Spot platinum turun sebanyak 0,8 persen menjadi USD1.475,50 per troy ons, terendah sejak Agustus.

 

Diberitakan sebelumnya, salah satu penyebab anjloknya harga emas, lantaran Siprus berencana untuk menjual cadangan emas mereka sebesar 400 juta euro. Penjualan emas ini, dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) agar bisa mendapatkan bailout.

 

Para investor khawatir, rencana penjualan emas Siprus akan diikuti oleh negara-negara zona euro yang dililit utang lainnya, seperti Italia dan Portugal yang saat ini di bawah tekanan.

(mrt)

 

 

 

Sumber