Bank Mandiri Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Harga emas global semakin merosot, bahkan terjatuh dari level USD1.500 per troy ons, sebuah level psikologis emas. Anjloknya harga emas, juga disebabkan lantaran kondisi perekonomian di Eropa yang cenderung stagnan.Salah satu penyebab anjloknya harga emas, lantaran Siprus berencana untuk menjual cadangan emas mereka sebesar 400 juta euro. Penjualan emas ini, dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) agar bisa mendapatkan bailout.

 

Para investor khawatir, rencana penjualan emas Siprus akan diikuti oleh negara-negara zona euro yang dililit utang lainnya, seperti Italia dan Portugal yang saat ini di bawah tekanan .

 

"Jika Siprus dapat mematahkan pasar emas, maka (ada) banyak alasan untuk khawatir, dengan Slovenia, Hongaria, Portugal, Spanyol dan Italia yang sejalan," kata analis investasi di SK Manajemen Hart, Milko Markov, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (13/4/2013).

 

Investor waspada negara-negara tersebut terus mengurangi eksposur emas. Akibatnya, total kepemilikan emas batangan utama dunia yang diperdagangkan di bursa emas yang didukung saham (ETF) jatuh ke terendah sejak awal 2012.

 

Holdings dana terbesar, New York SPDR Gold Trust GLD jatuh lebih jauh 2,1 ton, atau 67.710 ons pada hari Kamis, setelah keluar 17 ton pada hari Rabu. (mrt)

 

 

 

Sumber