Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Minyak Mentah Tergelincir Data Penjualan Ritel AS

Recommended Posts

eqadFjzlOo.jpgIlustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Turunnya data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) nampaknya berimbas pada banyak komoditas, salah satu komoditas yang cukup terpukul yakni minyak mentah. West Texas Intermediate (WTI), minyak mentah patokan AS, turun ke level terendah satu bulan.WTI merosot 2,4 persen karena angka Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa penjualan minyak merosot 0,4 persen bulan lalu, terbesar sejak Juni. Di sisi lain, sebuah indikator yang mengukur sentimen konsumen AS juga turun ke titik terendah sembilan bulan.

 

"Sampai kita melihat beberapa sinyal kuat akan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar, maka minyak mentah akan terus bergerak lebih rendah. Angka-angka kita sudah tidak sesuai dengan harapan," kata managing director senior di Manulife Asset Management, Chip Hodge, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (13/4/2013).

 

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Mei turun USD2,22 ke USD91,29 per barel di New York Mercantile Exchange, penutupan terendah sejak 6 Maret. Harga turun 1,5 persen minggu ini dan turun 0,6 persen tahun ini. Volume perdagangan berjangka mencatat kenaikan 74 persen dari rata-rata 100 hari perdagangan.

 

Sedangkan minyak mentah patokan Eropa, London-Brent, untuk pengiriman Mei turun USD1,16 atau 1,1 persen dan berakhir di USD103,11 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Terendah sejak 13 Juli, volume perdagangan terjadi sebesar 75 persen di atas rata-rata 100 hari perdagangan.

 

Akibatnya, disparitas antara minyak patokan WTI dengan Brent menyusut ke USD10,34 per barel, terendah sejak 26 Januari 2012, yang kala itu tercatat pada USD11,82 per barel. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...