Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Mengenai pembatasan uang muka (Loan to Value/LTV) untuk kendaraan bermotor dan perumahan, PT Bank Mega Syariah berpendapat bahwa dampak pemberlakuan LTV kemungkinan akan terasa sekira tiga bulan ke depan.Direktur Bisnis PT Bank Mega Syariah Eko Sukapti mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah strategi dalam menyiasati kemungkinan adanya perlambatan pembiayaan kendaraan bermotor dan perumahan.

 

"Bank Mega Syariah, untuk pembiayaan kendaraan bermotor, telah menggandeng pihak ketiga seperti multifinance. Ada kemungkinan kami akan tambah multifinance mitra lainnya agar pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor tetap positif," ujar Eko Sukati, saat Press Gathering di Menara Mega Tendean, Jakarta, Jumat (12/4/2013).

 

Lebih lanjut, Eko menjelaskan, sampai saat ini, Bank Mega Syariah telah menggandeng sekira lima multifinance untuk menggarap pembiayaan kendaraan bermotor. Sedangkan menurut datanya, per akhir tahun lalu, pembiayaan joint financing Bank Mega Syariah telah berkontribusi sebesar 36,6 persen pada total penyaluran pinjaman senilai Rp6,21 triliun.

 

"Pembiayaan joint financing antara lain tersalurkan untuk pinjaman untuk pembelian kendaraan bermotor," tukas dia.

 

Eko menambahkan, selain menambah mitra, pihaknya juga akan memperluas produk pembiayaan dengan memberi pinjaman pembelian barang elektronik. Sedangkan aturan LTV pada prinsipnya akan menyehatkan penyaluran pembiayaan bank syariah.

 

"Bank telah sepakat dengan prinsip tersebut. Untuk ke depan akan tercipta keseimbangan pembiayaan setelah adanya penyesuaian LTV," imbuh Eko.

 

Bank Mega Syariah optimistis, dalam kebijakan tersebut, pihaknya tidak akan mempengaruhi volume bisnis secara signifikan. "Ini kan tidak akan mengganggu pertumbuhan bisnis, saya yakin itu," tutup Eko. (wdi)

 

 

 

Sumber