Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

"Saksi Tak Punya Latar Belakang Soal Regulasi"

Recommended Posts

zBkkXBFVtX.jpgIlustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Sidang tindak pidana korupsi dalam kasus dugaan penyalahgunaan frekuensi oleh Indosat IM2 kembali digelar di pengadilan Tipikor. Dua orang saksi pun dihadirkan kembali sebagai saksi ahli.Agenda persidangan kali ini pemeriksaan saksi fakta dan ahli yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kehadirannya pun sempat dipertanyakan kredibilitasnya oleh penasihat hukum terdakwa, sidang pun sempat diskors oleh majelis hakim.

 

Penasihat Hukum Luhut Pangaribuan menyatakan, dari keterangan saksi ahli tampak bahwa ahli kurang kompeten. "Saksi ahli tidak ada sama sekali background soal regulasi. Keterangan saksi ahli juga kontradiktif. Misalnya soal satu kesatuan antara frekuensi dan jaringan," kata Luhut, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/4/2013).

 

Sekadar informasi, sidang menghadirkan dua orang saksi, yakni mantan Manajer Akunting PT Indosat Mega Media (IM2) Endha Fitriani dan Direktur Center for Indonesian Telecommunications Regulation Study (Citrus), Dr. Ir. Asmiati Rasyid sebagai saksi ahli.

 

Diketahui, sepanjang persidangan, saksi ahli Asmiati Rasyid pernah menjalani perawatan kejiwaan di Rumah Sakit Kesehatan Jiwa (RSK) Hurip Waluya, Karang Tineung, Bandung, Jawa Barat pada 3-15 Februari 1997.

 

Anggota Komisi Kejaksaan Kamilov Sagala, yang hadir di persidangan, menyatakan jika JPU di persidangan IM2 sangat jauh di bawah standar. Terlihat dari pertanyaan setiap persidangan terus diulang terkesan tdak memahami materi persidangan.

 

"Komisi Kejaksaan merekomendasikan agar para JPU di-grounded sebab dari sisi kualitas sangat tidak kompeten," kata Kamilov.

 

Menurut Kamilov, JPU juga justru mencoreng Kejaksaan Agung dengan cara menangani kasus IM2. Sdelain tidak memahami konten dan terkesan terburu-buru dikejar target. Saksi ahli yang dihadirkan pun tidak kompeten. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...