8588809533, North Goa Trusted Escorts, – Verified Independent Call Girls With Cash On Delivery

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Situs BPJT)

 

 

 

JAKARTA - Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) ditargetkan mampu terjadi pada 2014. Namun, rencana tersebut nampaknya tidak dapat terealisasi sesuai perkiraan.Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinasi Perekonomian Lucky Eko Wurianto mengatakan, target ground breaking JSS pada 2014 akan sulit. Pasalnya untuk memulai feasibility study diperlukan waktu lama.

 

Dia menjelaskan, untuk membiayai FS tersebut, pemerintah sampai saat ini masih belum mengetahui pasti, apakah akan menggunakan investor swasta atau BUMN. "Kalau melihat ini sih sulit ya," ujar di kantornya, Jakarta, Jumat (12/4/2013).

 

Dia menambahkan, kendala waktu ini, membuat Feasibility Study membutuhkan waktu yang tidak sebentar. "Persisnya saya enggak tahu, waktu itu diminta dua tahun, baru 2015 itu paling cepat," tukas dia.

 

Sekadar informasi, JSS ditargetkan mulai ground breaking pada 2014. Proyek jembatan sepanjang 29 kilometer (km) itu rencananya akan menelan dana sedikitnya Rp100 triliun.

 

Pembahasan persiapan proyek ini dilakukan oleh Tim 7 yang terdiri dari Menteri Pekerjaan Umum dengan anggota Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perindustrian, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Bappenas ditunjuk oleh Presiden SBY pertengahan tahun lalu.

 

Hal ini lantaran  Menteri Keuangan Agus Martowardojo sempat mengusulkan revisi Perpres No 86 Tahun 2011 tentang Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS). (mrt)

 

 

 

Sumber