Dukung Pemulihan, Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mixed. Pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen global, salah satunya dirilisnya data Alcoa mengawali earnings season di Amerika Serikat (AS), dengan pertumbuhan profit yang melebihi estimasi."Pada perdagangan hari ini, secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed di kisaran 4.879-4.930," kata Equity Analyst Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja, di Jakarta, Rabu (10/4/2013).

 

Selain itu, data whosale trade dari AS akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks. Sementara dari China, data ekspor juga akan menjadi sentimen yang perlu diperhatikan oleh investor.

 

Sebelumnya, IHSG kembali tak mampu kembali ke level 4.900. IHSG cuma ditutup menguat tipis 2,07 poin ke 4.899,59 pada perdagangan kemarin. Sementara di bursa regional, Nikkei naik tipis 67,45 poin ke 13.260,04, Straits Times naik 19,95 poin ke 3.304,56 dan Hang Seng naik 181,77 poin ke 21.899,82.

 

Sebanyak 119 saham menguat, 109 saham lainnya tidak berubah dan 159 saham turun. Nilai perdagangan saham sebesar Rp4,89 triliun dengan volume sebesar 4,438 miliar lembar saham.

 

Di papan bursa, sejumlah sektor saham bergerak mixed, sektor perkebunan, pertambangan, manufaktur, basic industri dan konsumer masuk dalam zona merah. Sedangkan sektor saham yang bergerak menguat seperti sektor keuangan, infrastruktur dan properti. LQ45 naik tipis 1,46 persen ke 827,22. (mrt)

 

 

 

Sumber