He Xiangjian, Raja Perkakas Rumah Tangga China Berharta Rp537,41 T

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menjauhi level 5.000 dan terperosok ke zona merah. Awal pekan ini, IHSG ditutup melemah 43,39 poin di 4.882,68.Semua sektor saham dan indeks saham di papan bursa terbakar. LQ45 turun 8,99 poin ke 821,67, IDX30 terjerembab 4,65 poin ke 417,27 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 5,57 poin ke 650,97.

 

Di bursa regional, mayoritas indeks Asia berada di zona merah. Walau begitu, Nikkei menguat 358,92 ke 13.192,59, tapi Straits Times turun 14,32 poin ke 3.285,81 dan Hang Seng turun 8,85 poin ke 21.718,05.

 

Saham yang masuk dalam top gainer, seperti PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp20.000 ke Rp1,020 juta, PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) naik Rp1.100 ke Rp6.750 dan PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) naik Rp700 menjadi Rp8.900.

 

Sementara saham yang melemah dan masuk top loser, antara lain, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.850 ke Rp49.800, PT HM Sampoerna turun Rp1.500 ke Rp83.000 dan PT Bank Central Asia (BBCA) turun Rp350 menjadi Rp10.700.

 

Sebanyak 114 saham naik, 105 saham lainnya stagnan dan 180 saham lainnya tetap. Pada hari ini, 4,3 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai Rp4,629 triliun.

 

(gnm)

 

 

 

Sumber