Korban Wanaartha Gelar Aksi di Kedubes AS dan Kemlu, Ini Tuntutannya

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo Hipmi. (Foto: Hipmi)

 

 

 

JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengklaim, masyarakat Indonesia belum banyak mengetahui ASEAN Economic Community (AEC).“Sampai saat ini, masyarakat Indonesia masih banyak yang  tidak aware dengan AEC. Padahal ini sangat penting untuk pengembangan ekonomi bangsa kita khususnya dalam menghadapi pasar global,” ungkap Ketua OC Indonesian Young Leader Forum II BPP Hipmi, Bayu Priaman Djokosentono, dalam talk show dan press gathering, di Jakarta, Kamis (4/4/2013).

 

Dia menambahkan, AEC ini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. “Ini bisa membuat Indonesia kaya raya, tapi yang menjadi masalah yang membuat kaya bukanlah orang Indonesia,” lanjutnya.

 

Dia mengatakan, masyarakat perlu tahu apa AEC ini, khususnya para orang-orang muda karena Indonesia mempunyai peluang besar untuk mampu menjadi pemimpin di pasar ASEAN dan bukan hanya sebagai penonton.

 

“Sumber Daya Manusia kita cukup tinggi, mereka mempunya kreativitas hanya saja belum bisa diidentifikasi, karena itu Indonesia akan mampu menjadi pemimpin dalam ekonomi regional,” tambahnya.

 

Oleh karena itu, dia mengharapkan adanya sinkronisasi program dan  kebijakan pemerintah menghadapi AEC 2015 dan kesamaan pandang di antara pejabat pusat dan daerah. (wdi)

 

 

 

Sumber