Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pengusaha Logistik Sepakat Kenaikan BBM Subsidi

Recommended Posts

JAKARTA - Asosiasi Logistik indonesia (ALI) mendukung pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Pasalnya dengan menaikkan harga, kenaikan tarif biaya angkut untuk logistik pun ikut naik."Kalau kita menaikkan tarif biaya angkut, kita tidak bisa karena tidak ada payung hukum. Kalo BBM dinaikkan, itu baru ada payung hukumnya," ujar Presiden Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Masita kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (3/4/2013).

 

"Selain itu  kami juga meminta disediakan BBM nonsubsidi di seluruh SPBU karena kami harus menanggung cost 30 persen," tambahnya.

 

Zaldi menjelaskan, truk logistik milik pengusaha merasa terbebani dengan adanya pembatasan BBM bersubsidi. Karena itu, dia menilai, lebih baik pemerintah segera menaikan harga BBM tersebut.

 

"Kita harus mengantre setengah hari sebelumnya. Jadi jarak tempuh yang seharusnya bisa dicapai  2-3 hari malah bertambah menjadi 4-5 hari," ungkapnya.

 

Hal senada dikatakan juga oleh Pengusaha Transportasi Sugi Purnoto. Dia menyebut, opsi pemerintah membatasi BBM subsidi ini akan memberikan dampak ekonomi yang sistematik

 

"Yang pertama, mobil-mobil akan antre di SPBU, uang operasional supir akan meningkat, jadi kesimpulannya salah sasaran di logistik. Lebih baik dinaikkan, pemerintah jangan takut politik, ini menyangkut kehidupan sosial," tegasnya.

 

Menurut Sugi, pihaknya menginginkan kenaikan BBM sekira Rp1000-1500 per liter. "Usulannya 30 persen naik menjadi Rp6000-6500. Ini lebih baik. Ini saya fokus bicara untuk solar," pungkasnya.

(gnm)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...