Bagaimana cara menghubungi cs dana cepat

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mendorong realisasi investasi dari para pengusaha asal Jepang yang berniat merelokasi usaha ke Indonesia.Hubungan kerjasama antara BKPM dengan BNI dituangkan dalam Nota kesepahaman (MoU) antara Kepala BPKM Muhamad Chatib Basri dengan Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo. Chatib menyebut antara BKPM dan BNI ini diharapkan akan dapat memfasilitasi pengusaha Jepang yang berniat menanamkan modalnya di Indonesia.

 

"Dengan adanya kerjasama antara BKPM dengan BNI diharapkan pelayanan bagi investor Jepang yang ingin merelokasi usahanya di Indonesia menjadi semakin mudah," ujar Chatib di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (2/4/2013).

 

Kedua belah pihak sepakat bekerjasama dalam hal kegiatan promosi bersama dan pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan. Kegiatan penanaman modal asing, di tahap awal akan dimulai dengan kegiatan bersama promosi penanaman modal yang berasal dari Jepang ke Indonesia dan dari Indonesia ke Jepang. Chatib menegaskan bahwa melalui Nota Kesepahaman antara BKPM dan BNI akan dibangun kemitraan yang strategis antar kedua lembaga.

 

"Akan dibangun kemitraan untuk mempromosikan investasi di Indonesia yang sejalan dengan fokus kami dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," tegasnya.

 

Sementara itu, Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan, MoU antara BNI dan BKPM dapat menjadi strategic alliance yang dapat memudahakan pengusaha Jepang untuk merealisasikan relokasi usahanya ke Indonesia.

 

"Dengan relokasi itu, upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja baru akan terbantu," ungkapnya.

 

Berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya Nota Kesepahaman ini antara lain adalah kemudahan jalur informasi mengenai investasi yang sedang berkembang di Indonesia meningkatkan kemudahan bagi investor potensial Jepang ke Indonesia untuk berinvestasi di Indonesia dan sebaliknya. (gnm)

 

 

 

Sumber