Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL) yang akan dilakukan pada April ini, tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap inflasi. Pasalnya, kenaikan tahap pertama tidak begitu memberikan tekanan signifikan terhadap Inflasi."Nampaknya tidak signifikan ya (TTL Tahap I), listrik naiknya 4,3 persen. Memberikan dampak sekira 0,1 persen, jadi kecil," kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di kantornya, Jakarta, Senin (1/3/2013).

 

Sasmito mengatakan, inflasi tahun kalender Maret 2013 sebesar 2,43 persen, memang sebagian kecil lantaran naiknya TTL sebesar 4,3 persen. Walaupun Berbeda antarkota, namun kenaikan TTL kalah terhadap kenaikan bawang merah sebesar 0,4 persen. Oleh karena itu, dia memperkirakan kenaikan TTL tahap dua tidak jauh berbeda dari saat ini.

 

"Iya sekitar segitu (tahap II), listrik ini tidak terlalu ditransmisikan ke produk mereka nampaknya," tambah dia.

 

Dia mengatakan, kenaikan tahap kedua akan memberikan dampaknya di awal. Namun, jika di awal tidak besar dampaknya, maka dampak kedua dan ketiga tidak terlalu besar. "Logikanya sudah diputuskan tinggal berjalan, yang perlu dipikirkan seribu kali itu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), atau dihitung berkali-kali mau naik apa enggak," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber