HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatat penurunan laba sebesar Rp71 miliar pada 2012. Adapun laba perseroan pada 2012, sebesar Rp15,48 triliun, dibandingkan laba pada 2011 sebesar Rp16,19 triliun.Di sisi lain, BNBR mencatat laba bersih senilai Rp354,87 miliar, dan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp127,77 miliar.

 

Meski demikian, Direktur Utama & CEO BNBR Bobby Gafur Umar mengatakan, perseroan tetap optimistis mampu meningkatkan kemampuan finansialnya. Menurutnya, beberapa indikator utama dalam laporan keuangan BNBR 2012 memperlihatkan Perseroan memiliki kesempatan dalam meningkatkan kinerja.

 

Selain itu, BNBR masih mencatatkan utang sebesar Rp10,71 triliun. Tahun lalu, utang Perseroan berkurang sangat signifikan sebesar Rp4,27 triliun, menjadi hanya Rp6,44 triliun. Bersamaan dengan itu, beban bunga juga ditekan dari sebelumnya Rp2 triliun pada 2011 menjadi Rp1,19 triliun pada 2012.

 

"Dan penting untuk dicatat, pada 2012 lalu kami berhasil menekan beban utang dalam jumlah yang sangat berarti,” kata Bobby dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (1/4/2013).

 

“Penurunan beban utang dan bunga pinjaman ini meringankan beban keuangan Perseroan sepanjang tahun 2012,” tambah Direktur Keuangan BNBR Eddy Soeparno.

(mrt)

 

 

 

Sumber