Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - pemerintah harus membenahi regulasi dan memperluas penemuan wilayah migas baru. Pasalnya, energi yang dihasilkan saat ini apa masih bisa untuk di masa depan."Ini menjadi tugas pemerintah bagaimana memberikan bekal untuk generasi depan," kata Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia Rovicky Dwi Putrohohari kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (30/3/2013).

 

Rovicky menambahkan, seiring dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi di Indonesia, akan menyebabkan terjadinya konsumsi energi yang berlebihan. Oleh karena itu, akan lebih banyak konsumsi dibandingkan dengan produksi dan hasil produksi energi.

 

Menurut dia, pada 2025 Indonesia akan menjadi importir energi. Namun untuk saat ini, seharusnya pemerintah harus tetap fokus pada Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan harus menjadi acuan.

 

Dengan pertumbuhan yang diprediksikan akan besar pada 2015, Rovicky berharap bahwa pemerintah dapat mengendalikan konsumsi energi dan produksi energi di Indonesia.

 

"2025 Indonesia akan mengalami pertumbuhan penduduk yang sangat besar, dan tugas pemerintah agar tetap mengendalikannya," tukas dia.

(mrt)

 

 

 

Sumber