Sepatu dan Sandal Diskon hingga 70% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEOUL - Kementerian Perdagangan mencatat total perdagangan Indonesia dengan Korea sepanjang tahun 2012 mencapai USD27 miliar dengan nilai ekspor sebesar USD15 miliar dan impor sebesar USD11,9 miliar. Angka ini turun 8,06 persen bila dibandingkan total perdagangan pada tahun 2011 yang sebesar USD29,3 miliar"Tren total perdagangan kedua negara selama lima tahun terakhir (2007-2011) positif sebesar 25,11 persen," ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam siaran pers, Jumat (29/3/2013).

 

Gita mengatakan, neraca perdagangan Indonesia dengan Korea diawali sejak tahun 2007 hingga 2011 yang menunjukkan bahwa Indonesia mengalami surplus perdagangan. "Neraca perdagangan 2012 surplus bagi Indonesia sebesar USD3 miliar." tukasnya.

 

Adapun komoditi ekspor utama Indonesia ke Korea meliputi:

 

1) Coal; briquettes, ovoids and similar solid fuels manufactured from coal;

2) Copper ores and concentrates;

3) Chemical wood pulp, soda or sulphate

4) Ferro-alloys

5) Yarn (other than sewing thread) of synthetic staple fibres

 

Sementara itu dari Korea, Indonesia mengimpor beberapa komoditi seperti:

1) Flat-rolled products of iron or non-alloy steel

2) Synthetic rubber and factice in primary forms etc

3) Self-propelled bulldozers, angledozers

4) Other knitted or crocheted fabrics

5) Elect. app. for line telephony/line telegraphy.

 

Terkait hal ini, Gita Wirjawan optimistis bisa secepatnya menyelesaikan atas perundingan Indonesia dengan Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) pada 2013 ini.

 

"Kerjasama kedua negara ini harus menjunjung tinggi semangat kemitraan dan saling menguntungkan. Melalui kerjasama ini, Korea juga diharapkan dapat meningkatkan investasinya di Indonesia, serta memberikan lebih banyak program capacity building bagi Indonesia," tukasnya.

(gnm)

 

 

 

Sumber