Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Rugi Rp961 Miliar Gerus Pendapatan BTEL 6,9%

Recommended Posts

JAKARTA - Pendapatan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengalami penurunan pendapatan sebesar 6,9 persen. Selama tahun 2012 BTEL hanya mampu meraih pendapatan senilai Rp2,97 triliun, menurun dibandingkan perolehan pendapatan tahun lalu sebesar Rp3,19 triliun.Perolehan pendapatan ditopang dari bisnis voice yang memberikan kontribusi sekitar 50,8 persen atau sebesar Rp1,51 triliun. Sedangkan bisnis data tumbuh 142 persen dari Rp143 miliar di tahun 2011 menjadi Rp346 miliar diakhir 2012.

 

Namun pihak BTEL mengklaim bahwa pendapatannya justru terbilang stabil. "Ditengah persaingan sektor telekomunikasi yang sangat ketat, pendapatan perusahaan 2012 relatif stabil." ujar Chief Executive Officer BTEL Jastiro Abi di Jakarta, Kamis, (28/3/2013).

 

Abi mengatakan, besarnya nilai kerugian tersebut merupakan bagian dari upaya BTEL untuk membersihkan aset-aset yang tidak produktif. Sehingga ke depan, diharapkan kinerja BTEL akan semakin solid dan tidak akan lagi dibebani oleh aset-aset tidak produktif tersebut. Depresiasi aset non produktif menjadi faktor utama yang membuat rugi bersih kami meningkat. Tapi, langkah ini merupakan solusi terbaik bagi BTEL untuk semakin kompetitif dan kembali agresif dipasar.

 

Laba sebelum bunga, pajak depresiasi dan amortisasi (EBITDA) BTEL di tahun 2012 tercatat mencapai Rp961,3 miliar, turun dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 1,14 triliun. Di tahun 2012 juga perusahaan masih mengalami rugi bersih sebesar Rp3,13 triliun. Sementara di tahun 2011, nilai kerugian perusahaan tercatat Rp 782,7 miliar.

 

Di tahun 2012, rata-rata pendapatan per pelanggan (blended ARPU) BTEL mengalami kenaikan dari Rp20 ribu per bulan menjadi Rp21 ribu per bulan. Adapun total pelanggan BTEL di akhir tahun 2012 mencapai 11,66 juta pelanggan.

 

Namun, restrukturisasi keuangan yang dilakukan tahun 2012, lanjut Abi, akan memberikan dampak positif terhadap bisnis BTEL di tahun ini. Sebab, di tahun 2013 perusahaan akan memiliki ruang untuk lebih agresif dalam memperkuat pasar. Sebagai contoh, BTEL akan kembali aktif untuk memasarkan produk-produk baru dengan berbagai inovasi, baik voice maupun data. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...