Menteri PU Pastikan Anggaran Bencana Tak Ganggu Proyek Nasional 2026

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Terpilihnya Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2013-2018 secara otomatis bangku kepemimpinan di Kementerian Keuangan kosong.Pengamat ekonomi Rahadyo mengatakan, ada beberapa calon yang berkompeten untuk menjadi Menteri Keuangan (Menkeu). Di antaranya, Dirjen Pajak Fuad Rahmany, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Kepala BKPM Chatib Basri, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, serta Staf Khusus Presiden SBY Firmanzah.

 

"Karena pasar tentu menginginkan figure yang sudah dikenal baik oleh pasar dan calon menteri keuangan harus memiliki komitmen untuk mendisiplinkan kebijakan fiskal terutama kebijakan belanja," ujar Rahadyo kepada Okezone, Jakarta, Rabu (27/3/2013).

 

Rahadyo melanjutkan, hal-hal yang perlu dilakukan menteri keuangan yang baru. Yakni, optimalisasi penerimaan negara seperti mematok penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp1.193 triliun atau setara dengan 77,98 persen dari estimasi total penerimaan negara Rp1.683 triliun.

 

Adapun Memperbaiki penyerapan kualitas anggaran terkait penyerapan anggaran, hingga 25 Maret 2013, realisasi belanja modal baru tercapai lima persen dari target APBN tahun ini. Padahal penerimaan negara dari pajak tahun lalu mampu menembus Rp980 triliun dibanding 2005 sebesar Rp340 triliun. Penyerapan belanja oleh Kementerian dan Lembaga harus diperbaiki supaya lebih berkualitas, sehingga mempunyai manfaat bagi masyarakat.

 

"Tugas ini menjadi penting demi tercapainya lingkungan kerja yang bersih, sehat, berkompeten dan mampu melayani masyarakat," pungkasnya. (wan) (wdi)

 

 

 

Sumber