Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Melalui mekanisme pemilihan suara, Senin malam ini, Komisi XI memilih Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Bagaimanakah sepak terjang Agus Martowardojo?Dikutip Okezone dari berbagai sumber, Agus Dermawan Wintarto Martowardojo atau yang akrab dipanggil Agus Marto ini lahir di Amsterdam, Belanda di 24 Januari 1956.

 

Agus meraih gelar Sarjananya dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1984. Agus kemudian mengantongi sertifikat Banking & Management Courses termasuk di State University of New York, Buffalo, USA, Stanford University, Palo Alto dan Institute of Banking & Finance, Singapore.

 

Karier pertamanya di perbankan adalah di Bank of America NT & SA (1984) sebagai Officer Development Program dan International Loan Officer tepat setahun setelah lulus Sarjana.

 

Setelah itu, kariernya terus melejit dan malang melintang di dunia perbankan. Dalam curriculum vitae Agus tercatat, dirinya pernah menjabat di Bank Niaga pada 1986-1994, Bank Bumiputera, Bank Ekspor Impor Indonesia (1998), dan Bank Permata.

 

Di 2005 lalu, kariernya sebagai bank cemerlang ketika diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri. Lima tahun kemudian, dirinya mendapat panggilan dari Presiden SBY untuk masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Bersatu jilid II sebagai Menteri Keuangan. Agus menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang resign karena menjabat sebagai Managing Directur World Bank untuk Asia.

 

Menjabat sebagai Menteri Keuangan, Agus bisa dikatakan sebagai menteri tersibuk. Pekerjaan menutup anggaran subsidi BBM yang terus naik dan mengancam keseimbangan fiskal RI adalah sebagian kecil dari tanggung jawabnya.

 

Selain itu, Agus juga harus mengawasi penyerapan anggaran pemerintah yang terus disorot sangat rendah di tengah makin labilnya perekonomian global. Agus juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi Otoritas Jasa Keuangan (Pansel DK OJK) dan juga Ketua Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK).

 

Di awal 2013, Presiden SBY kembali mempercayakan Agus dengan menjadi kandidat Gubernur BI menggantikan Darmin Nasution yang habis masa baktinya di 22 Mei mendatang. Pencalonannya menjadi calon Gubernur BI ini adalah kali kedua setelah di 2008 lalu, DPR menolaknya lewat fit and proper test.

 

Setelah sepak terjang panjangnya menjadi bankir dan Menteri Keuangan, ke mana lagi kariernya berlabuh? Akankah di pertengahan tahun mendatang Agus Marto pindah kantor, dari Kementerian Keuangan di kawasan Jalan Banteng ke Jalan MH Thamrin? Kita hanya bisa menunggu. (gnm)

 

 

 

Sumber