Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) membantah bahwa kenaikan harga bawang putih karena kartel. Pasalnya, importir sudah mengantongi Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH).Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi mengatakan bahwa isu tersebut tidak pernah ada.

 

"Saya tidak melihat isu itu, terkait Surat Perizinan Impor (SPI) yang belum keluar mungkin belum mengajukan. Kalau di tempat saya, tiga hari sudah jalan," jelasnya dalam sidak pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa (26/3/2013).

 

Sementara terkait dengan cara importir yang lebih mendahulukan impor daripada mengurus dokumen perizinan, dirinya mengungkapkan para importir melihat kekosongan stok di pasar. Padahal, surat perizinan harus mengajukan RIPH dahulu.

 

"Mereka (importir) melihat sebagai pasar melihat kekosongan sambil menunggu keluarnya perizinan, mereka melakukan impor. Ternyata izinnya agak terlambat," jelasnya.

(gnm)

 

 

 

Sumber