Aturan Terbaru Bawa Power Bank di Kereta Api dan Pesawat

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi mengalami kenaikan meski tipis. Kenakan tersebut, seiring adanya kabar akan tercapainya kesepakatakn antara pemerintahan Siprus dengan Troika terkait syarat-syarat untuk memperoleh bailout.Menurut Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, adanya kabar Siprus tersebut membuat nilai euro menguat terhadap dolar AS. Sehingga, hal tersebut berdampak pada rupiah.

 

"Pelaku pasar memandang positif terhindarnya Siprus dari potensi gagal bayar utang, dan keluarnya Siprus dari zona euro," katanya di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

 

Lebih lanjut Reza menjelaskan, pemerintah Siprus menyepakati pengenaan pajak 25 persen untuk deposito di atas euro 100 ribu untuk memenuhi tambahan bailout senilai 5,8 miliar euro yang jadi syarat cairnya bailout 10 miliar euro.

 

"Selain itu, deposito di bawah 100 ribu euro tidak dikenakan pajak tapi tetap dijamin oleh Bank Sentral Siprus," tambah dia.

 

Sementara itu, di sisi lain pelaku pasar juga menantikan pernyataan Gubernur The Fed AS, Ben Bernanke, dan Gubernur Bank of England, Mervyn King, yang akan berbicara di London School of Economics. (mrt)

 

 

 

Sumber