Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mencoba untuk kembali upreversal. Apalagi masalah Eropa bisa cepat terselesaikan secara bertahap, yang diikuti dengan sentimen positif di pasar saham Asia, maka akan dapat memberikan tambahan tenaga bagi IHSG."Diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.743-4.761, dan resisten 4.796-4.810. Meski IHSG belum mencapai target resisten di 4.814-4.827, namun dengan laju yang cukup positif setidaknya tidak membuka peluang untuk melemah terlalu dalam," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

 

Sementara itu, bursa saham Asia berbalik positif setelah mendapat kabar dari akan tercapainya kesepakatan bailout Siprus. Meski China Petroleum & Chemical Corp, dan China Construction bank Corp, mencatatkan kenaikan profit di atas estimasi dan membuat HSI naik, namun indeks saham China negatif setelah mayoritas saham telekomunikasi mencatatkan penurunan

 

Sedangkan, bursa saham Eropa masih bertahan positif yang dipicu imbas tercapainya kesepakatan bailout Siprus dengan Troika. Untuk bursa saham AS diperkirakan akan dapat bertahan di zona positifnya dengan tambahan sentimen dari Siprus tersebut yang diikuti dengan harapan pidato Gubernur The Fed dalam kegiatan di London School Economics akan tetap mempertahankan bond buying programnya.

 

Beredarnya spekulasi bahwa akan tercapainya kesepakatan antara Troika dengan Siprus menghijaukan bursa saham Asia yang berimbas positif bagi IHSG pada perdagangan kemarin. Reza menambahkan, apalagi nilai transaksi di BEI terbantukan dengan adanya crossing saham LPPF di harga Rp10.850 senilai Rp 14,66 triliun yang dilakukan terbanyak oleh broker AK dan YU.

 

"Di sisi lain, setelah tertutupnya gap di 4.721-4.735, IHSG mencoba kembali menguat secara bertahap. Meski asing masih melepas saham secara perlahan namun, dapat diimbangi dengan aksi beli oleh pelaku pasar domestik terhadap saham-saham yang mengalami pelemahan sehari sebelumnya," jelasnya. (mrt)

 

 

 

Sumber