Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Tekanan inflasi pada Maret yang diperkirakan masih tinggi akan menjadi faktor penahan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Terutama saham perbankan yang merupakan salah satu penopang utama IHSG."Sehingga kami melihat IHSG cenderung diperdagangkan sideways di kisaran 4.720-4.810 pada perdagangan hari ini," ungkap Senior Market Analyst Kresna Graha Sekurindo, Etta Rusdiana Putra, di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

 

Di sisi lain, melihat sentimen global yang cukup kondusif masih akan menjadi penopang pergerakan IHSG. Selain itu, data ekonomi AS juga sesuai dengan perkiraan pelaku pasar.

 

Dia memperkirakan, data pembelian barang tahan lama (durable goods) pada Februari 2013 diperkirakan naik 3,9 persen secara month-on-month (MoM), sementara harga rumah di Amerika Serikat (AS) diperkirakan naik 7,9 persen secara year-on-year (YoY) di Januari 2013.

 

Sementara itu, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 1,2 persen di level 4.777, lantaran adanya sentimen positif dari permasalahan Siprus terkait permintaan bailout pada Dan Moneter Internasional (IMF).

 

"Penguatan IHSG ini tidak terlepas dari kondusifnya perdagangan di bursa regional, seiring tercapainya kesepakatan awal antara IMF dengan Siprus yang membuka kembali peluang penyaluran dana talangan bagi Siprus," imbuhnya. (mrt)

 

 

 

Sumber