Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

KARANGANYAR - Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan panen raya padi di Dukuh Banaran, Jati, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Panen perdana tersebut ditandai dengan pemotongan batang padi yang sudah menguning dengan cara manual.Selain memanen padi dengan cara manual, Dahlan yang didampingi Bupati Karanganyar Rina Iriani melakukan penen raya dengan menggunakan Combine Harvester, mesin pemotong padi yang bisa memanen padi dengan cara cepat.

 

Dahlan juga memaparkan alasannya ikut mengurusi masalah pangan. Menurut dia, hal ini lantaran Presiden telah menugaskan BUMN untuk ikut terlibat mengurusi pangan.

 

"Ibarat tangan, Presiden bilang Kementerian Pertanian dengan APBN itu tangan kanan. Maka BUMN itu tangan kiri. Tentu saja caranya BUMN berbeda dengan Pertanian. Yang penting saling melengkapi,"ujar Dahlan dalam sambutannya seusai panen raya dihadapan para petani, di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (24/3/2013).

 

Dengan adannya instruksi dari Presiden, pada tahun pertama, Dahlan mengaku telah memerintahkan Perum Bulog untuk melakukan pengadaan beras secara besar-besaran.

 

"Karena kita ini malu sebagai bangsa Indonesia kita impor beras. Makannya saya minta Bulog untuk melakukan pengadaan beras secara besar-besaran. Harus berbeda dari tahun tahun sebelumnya, sampai Bulog membentuk pasukan semut untuk mengumpulkan beras di Indonesia,"tuturnya.

 

Dari pengalaman tersebut, Dahlan meminta kepada Perum Bulog untuk menciptakan pasukan semut dalam jumlah banyak. Tujuannya agar pada tahun ini sejarah baru Indonesia tidak impor beras bisa diciptakan.

 

"Bila perlu Bulog bikin pasukan semut ditambah terus. Kalau dulu hanya ada semut ireng, sekarang bikin semut merah, semut gatel, bila perlu semut rangrang. Kita hilangkan kemaluan nasional dengan tidak mengimpor beras lagi," tutup dia. (wan) (wdi)

 

 

 

Sumber