Video: Antrian Perawatan Pesawat Capai 5 Tahun, Bisnis MRO Laris Manis

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Pergantian jajaran direksi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta diharapkan mampu mempercepat pembangunan yang selama ini terus tertunda pelaksanaannya."Kalau kita bekerja pasti kita beri target, saya pasti beri ukuran-ukuran, kapan harus menyelesaikan ini. Bisa dipercepat tidak? Karena ditunggu oleh semua masyarakat. Kita biasa kerja seperti itu," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (24/3/2013).

 

Dengan penunjukkan direksi baru itu, mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, akan ada pertemuan untuk membicarakan mengenai target itu sendiri. "Ya nanti diajak ketemu, saya undang dan saya panggil. Minggu ini lah saya sampaikan taget-target penyelesaiannya seperti apa, sehingga kalau tidak memenuhi target ya mohon maaf," tegasnya.

 

Sebagaimana diketahui, Kekosongan direksi PT Mass Rapid Transit (MRT) akhirnya terisi setelah diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

 

Sebagai perwakilan Jokowi pada acara tersebut, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan, direksi baru tersebut yakni, posisi Direktur Utama yang sebelumnya diisi oleh Tribusi Rahardjo digantikan oleh Dono Bustami.

 

Bustami pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Kemudian M Nasir ditunjuk sebagai Direktur Konstruksi menggantikan Wisnu Subagyo Yusuf.

 

Selanjutnya, Albert Farah dipercayakan menjabat Direktur Operasi dan Pemeliharaan menggantikan Rachmadi. Serta Tuhyat dipilih untuk menduduki jabatan Direktur Keuangan menggantikan Erlan Hidayat. (wan) (wdi)

 

 

 

Sumber