OJK: 103.613 Debitur Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Sumatra

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Ist)

 

 

 

JAKARTA - Rencana Lion Air membeli sebanyak 234 pesawat Airbus tipe A320 sebesar Rp231,3 triliun menjadi pukulan atas perusahaan penyedia pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing. Pasalnya, selama ini Lion Air kerap menggunakan Boeing."Lion Air itu sebenarnya salah satu maskapai penerbangan yang belum pernah membeli pesawat dari Airbus. Tapi kami tidak pernah menyerah," kata wakil presiden eksekutif penjualan Airbus untuk Asia, Jean-Francois Laval, seperti dilansir dari AFP, Minggu (24/3/2013).

 

Dia menjelaskan, minimnya perusahaan yang menggunakan Airbus, tidak membuat perusahaan ini absen dari Indonesia. "Pembelian baru dari Lion Air secara signifikan akan meningkatkan kehadiran kami di pasar Indonesia, itu yang penting," tambah dia

 

Mesk demikian, pihak Boeing mengatakan kesepakatan Airbus ini belum memberikan dampak ancaman yang cukup serius. Pasalnya, Lion Air juga telah memesan 300 jet. "Lion Air memiliki rencana pertumbuhan yang ambisius dan tidak ada produsen pesawat yang dapat memenuhi kebutuhannya," kata juru bicara Boeing Ken Morton kepada AFP.

 

Seperti diketahui, Lion Air juga memesan 230 pesawat Boeing senilai USD22,4 miliar, yakni seri 201 B 737 MAX dan 29 B 737-900ER, termasuk 150 pesawat opsi tambahan,.

 

Kepastian pemesanan tersebut, sebelumnya diawali dengan nota kesepahaman dengan Boeing pada November tahun lalu di Bali Indonesia dan disaksikan oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

 

Pengiriman 230 pesawat tersebut akan dilakukan mulai 2017 hingga 2026 sehingga ditambah dengan pesanan 178 pesawat B737-900ER sebelumnya, maka totalnya menjadi 408 pesawat. (mrt)

 

 

 

Sumber