Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus membanggakan besarnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, SBY mengatakan salah satu mantan Perdana Menteri (PM) Inggris meminta angka pertumbuhan ekonomi Indonesia dihibahkan.Dalam acara ground breaking Pembangunan Terminal Peti Kemas New Tanjung Priok, SBY menyebut pengalamannya saat bertemu mantan PM Inggris Tony Blair dua hari lalu. Menurut SBY, Blair kagum dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai enam persen tahun lalu yang seperti mimpi di Eropa.

 

"Saya juga ingat, wakil PM Inggris lain yang bertemu saya dua tahun lalu di Seoul, Korea, saat pertemuan tentang keamanan nuklir. Dia tahu pertumbuhan ekonomi kita tumbuh enam persen, mereka bilang, 'boleh enggak satu persen dikasih ke Inggris'. Itu karena pertumbuhan Eropa melambat, rendah bahkan minus," kata SBY di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (22/3/2013).

 

Oleh karena itu, SBY menyebut bahwa Indonesia sedang memiliki momentum yang sangat baik untuk terus tumbuh. Menurutnya, dalam 5-15 tahun ke depan, ekonomi tumbuh makin kuat. Meski demikian, dia mengingatkan pertumbuhan ekonomi, di samping kuat, juga harus merata dan adil.

 

"Kalau itu terjadi, pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh signifikan," tambah dia.

 

Karena itu, SBY berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu berpikir positif dan optimistis. "Pada 2008, kita mengalami krisis luar biasa termasuk di bidang  ekonomi. 10 tahun kemudian, kita masuk FG0. Artinya dengan kerja  keras, perhatian akan jadi negara maju," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber