Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Usai Setneg Terbakar, Bos PLN "Dikeroyok" Menteri-Menteri

Recommended Posts

hD6IdsGzUw.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Wakil Presiden RI Boediono mengatakan Dirut PT PLN (Persero) NUr Pamudji dikeroyok para menteri di acara penandatanganan kesepakatan Service Level Agreement (SLA). Kerjasama ini dilakukan untuk mengatasi masalah kelistrikan."Saya melihat ada upacara, pihaknya dua kelompok, satu PLN dan satu pemerintah. Jadi dirut PLN dikroyok menteri-menteri," ujar Wakil Presiden Boediono, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (22/3/2013).

 

Dia mengatakan skema SLA suatu inovasi yang dapat menghasilkan satu output dan penyelesaian mengenai kelistrikan yakni penyediaan dan pengadaan publik. "Ini SLA pertama pemerintah dan badan utama yang berdiri sendiri PLN, Ini pengendalian subsidi, pengendalian ekonomi, dan lain-lain," ujar Boediono.

 

Dia mengatakan, SLA ini adalah suatu kontrak bukan MoU, pasalnya jika dilakukan MoU, yang terjadi hanya santer di depan, namun tidak ada kelanjutan dari kerjasama tersebut.

 

"Ini kontrak antara dua pihak yang mempunyai tanggung jawab, Jadi karena itu masing-masing mendapatkan goal-nya secara ekonomis. Jadi dengan tujuan-tujuan kementrian dan PLN jadi entitas negara," katanya.

 

Dia melanjutkan, SLA membuat adanya gambaran yang jelas, termasuk pemerintah. Bila ada yang belum di teruskan pemerintah, PLN bisa dapat menagih.

 

"Memang sebelumnya belum optimal, apalagi saya akui memang subsidi blm juga. Karena blm ada kesepakatan apa yang dimau pemeritah atau Dimau PLN," ujar Boediono.

 

Kontrak ini antara PT PLN dengan 11 kementerian, yakni Kemenko Perekonomian, kementerian keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, Kementarian Kehutanan, Kementarian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pertanahan Nasional, SKK Migas dan BPH Migas.

 

Seperti diketahui, lantai tiga gedung utama Sekertariat Negara mengalami kebakaran kemarin. Sekertaris Kementerian Sekretariat Negara Lambok Nahatan, mengatakan, penyebab kebakaran gedung utama Sekretariat Negara (Setneg) diduga akibat dari korslet listrik. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...