Borong Yuk, Anggur hingga Jeruk Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

PEKANBARU - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengakui perkembangan Enhanced Oil Recovery (EOR) di Lapangan Minas dengan teknologi injeksi surfaktan sudah beroperasi 100 persen. Namun, injeksi tersebut masih terus berlangsung sampai sekarang."Itu kita ukur terus, karena proses pilot ini sedang berlangsung," kata VP Sumatra Operation Support CPI Albert Simanjuntak kepada Okezone di Riau, Pekanbaru, Jumat (22/3/2013).

 

Sayangnya, saat ditanya mengenai seberapa besar teknologi injeksi surfaktan mampu meningkatkan cadangan minyak, Albert belum dapat memaparkan angkanya. Menurut dia, saat ini Chevron akan mencoba terlebih dahulu berhasil atau tidak meningkatkan produksi minyak nasional.

 

"Mengenai produksinya hasilnya belum ditargetkan, tapi apakah teknologi surfaktan ini bisa meningkatkan produksi atau tidak, Itu jawaban kita dulu kan. Baru setelah bisa baru bisa menjawab berapa banyak kita bisa capai hasilnya," katanya.

 

"Itu pertanyaan yang paling penting untuk EOR, apapun EOR nya maupun dengan teknologi steam flud, jadi kalau berhasil setelah ini kita bisa meningkatkan produksinya terserah berapa banyak pun, itu bahwa ada kita perbaiki lagi," tambah dia.

 

Albert menuturkan, apabila injeksi surfaktan ini berhasil meningkatkan produksi minyak, maka Chevron akan mencoba menerapkan di lapangan yang berbeda, dengan memperhitungkan nilai ekonomisnya.

 

"Ini kan baru pilotnya, tahap berikutnya adalah ekonomis. Setelah berhasil dan mampu meningkatkan minyak dalam jumlah berapa banyak, apakah ekonomis dengan hasil yang diberikan. Ekonomis atau engga, kalau ekonomis baru kita kembangkan ke field lainnya, baru ke lapangan-lapangan lain," jelasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, PT Chevron Pacific Indonesia sebagai operator pengeboran minyak di Riau berambisi meningkatkan kapasitas produksi, terutama di kawasan Lapangan Minas. Karena itu, perusahaan asal Amerika Serikat ini menerapkan uji coba teknologi injeksi surfaktan di blok tersebut.

 

VP Sumatra Operation Support CPI Albert Simanjuntak mengaku teknologi yang dipilih itu diperkirakan bisa mempercepat kenaikan produksi dibanding menggunakan cara lama, misalnya injeksi air. Dia berharap produksi total minyak Chevron bisa meningkat ketika sistem injeksi ini digunakan. (mrt)

 

 

 

Sumber