HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

BALIKPAPAN - Vice President Coordination Total Indonesie Yoseph Gunawan mengatakan pihaknya tetap komitmen mempertahankan produksi di Blok Mahakam dengan melakukan pengembangan pada sumur-sumur meski kontrak akan berakhir pada 2017.“Kita siap diskusi dan melakukan sesuatu dengan kesiapan kinerja dan investasi lanjutan untuk mengamankan revenue negara. Yang kita lakukan sekarang mengebor sumur-sumur baru, merawat dan mengembangkan sumur-sumur di lapangan yang sudah berproduksi," kata Yoseph di Balikpapan.

 

Total mengatakan,  jika tidak melakukan eksplorasi sumur baru dan pengembangan maka penurunan produksi di Blok Mahakam dapat terjadi sekira 40-50 persen. “Kita sekarang berusaha menahan decline yang turunnya sangat cepat. Kita bisa kejar sehingga penurunan produksi 15-20 persen,” ucapnya.

 

Total E&P Indonesia, pada 2012 mendapat bagian bersih sebesar USD10,416 miliar, dan biaya produksi USD15,715 miliar. Sedangkan bagian pemerintah USD34, 934 miliar.

 

Produksi gas Total dalam operasional Blok Mahakam pada 2011 mencapai 2.500 -2.700 mmscfd. Di 2012 sebanyak 1.700 mmscfd. Jika pada 2013, tidak dijaga produksi Total dapat turun 50 persen dari produksi tahun lalu.

 

Di Blok Mahakam terdapat tujuh lapangan yakni Handil, Bekapai, Tunu, Peciko, Sisinubi, Tambora, dan South Mahakam. "Modal Total tiap tahunnya mencapai Rp23 triliun di Mahakam," tambah Head Departemen Media Relation Total Kristanto pada kesempatan sama.

 

Sejak 1967 hingga sekarang, sudah ada nilai investasi sebesar USD12 miliar. "Untuk South Mahakam yang beroperasi awal tahun ini investasinya Rp8,3 triliun," tambahnya. (wdi)

 

 

 

Sumber