Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Situs BPJT)

 

 

 

LAMPUNG - Kenaikan tarif jalan tol rencananya akan dilakukan pada Juli 2013. Kenaikan tersebut akan terjadi di 11 ruas tol, kecuali ruas tol Cikampek dan Sudiatmo.Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak mengatakan, kenaikan tarif tol masih akan dilakukan sesuai dengan jadwal. Menurutnya, kenaikan akan dilakukan bagi operator jalan tol yang telah memenuhi Standard Pelayanan Minimum (SPM).

 

"Kita normal saja, kenaikan tarif tol kalau SPM sudah memenuhi ya kita bawa saja (untuk dinaikkan), kita proses (kenaikannya)," kata dia kepada Okezone di Novotel, Lampung.

 

Menurutnya, kenaikan tersebut sudah sesuai dengan Undang-Undang (UU). Intinya, asal SPM dipenuhi, maka secara praktis dapat dilakukan penyesuaiannya tarif tol. "SPM dipenuhi, dia sudah dua tahun, itu normal saja dinaikkan," ucap dia.

 

Dia melanjutkan, penyesuaian tarif tol berbeda di seluruh jalan tol di Indonesia. Pasalnya, kenaikan tarif tol, tergantung dengan inflasi setempat. "Tergantung inflasinya berapa, inflasi selama dua tahun berapa," katanya.

 

Namun, Deputi Menko bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Luky Eko Wuryanto mengatakan, memang jika sesuai UU maka SPM harus dipenuhi. Namun, saat ini masih terdapat beberapa tol yang SPM nya masih belum memadai.

 

"Kan APBN harus dipertimbangkan juga, karena tidak semua duit untuk pembangunan infrastruktur itu masuk untuk pembangunan jalan Tol. Enggak fair kalau begitu. Kita kan masih dalam tahap pembangunan," katanya.

 

Sementara Menteri Perhubungan EE Mangindaan membenarkan, saat ini kondisi jalan tol di Indonesia kan masih minim. "Kan saat ini baru sekira 700 kilometer (km)," katanya.

 

Menurut dia, memang ada banyak aspek yang harus jadi pertimbangan dalam menentukan kenaikan tarif tol. Tapi mengacu UU, maka untuk menaikkan tarif tol SPBN harus sesuai. "Yang jelas SPM harus terpenuhi," katanya. (mrt)

 

 

 

Sumber