Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Tingginya Upah Minimum Kabupaten (UMK) telah membuat 90 perusahaan padat karya berencana hengkang dari Jakarta. Namun, upaya hengkang ini akan menimbulkan sisi positif."Artinya ada persaingan antarprovinsi. Dampaknya, ya cari provinsi yang lebih kompetitif. Bagus dengan adanya persaingan," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto kepada wartawan di Four Season Hotel, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

 

Suryo menambahkan, UMK memang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut pindah ke provinsi lain. "Kalau dari sudut pandang pengusaha, ya tentu saja ingin biaya yang lebih kompetitif, upah, listrik, danlainnya itu dengan biaya yang kompetitif," jelasnya.

 

Menurut dia, dengan upah minimum yang tinggi, maka dia akan pindah base produksi ke tempat yang memiliki kenyamanan, keamanan, kompetitif, dan biaya buruh yang kompetitif. Dia menilai, provinsi yang lebih kompetitif tersebut bisa seperti Kebumen, Jawa Tengah.

 

Diberitakan sebelumnya, Perpindahan 90 perusahaan padat karya bakal menciptakan zona industri secara alamiah. Hal ini pun dinilai merupakan hal wajar seiring perkembangan daerah.

 

Daerah yang upah minimalnya tinggi, dapat diisi industri capital intensif (padat modal). Perpindahan industri padat karya ini dapat membuat pemerataan zona industri dan menekan angka urbanisasi ke kota-kota industri besar. (mrt)

 

 

 

Sumber