Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Rupiah Menanti Kebijakan Subsidi BBM

Recommended Posts

7CE2ul6tfp.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih akan bergerak stagnan. Rupiah diprediksi akan berada di level Rp9.700 per USD, hingga Rp9.720 per USD.Menurut Analis Rupiah, R Anggoro Rahadyo, para pelaku pasar masih menunggu kebijakan dari Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menyatakan telah menyiapkan tiga opsi kebijakan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, yang rencananya akan diumumkan pada awal April mendatang.

 

"Pemerintah perlu mengkaji secara matang kebijakan yang akan diputuskan terkait BBM. Karena dari kebijakan ini, dapat mempengaruhi semua sektor industri dan otomatis mempengaruhi tingkat inflasi dan pertumbuhan Indonesia selama 2013 nantinya," kata dia di Jakarta, Kamis (21/3/2013).

 

Sementara itu, sentimen global yang turut yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah data housing starts dari AS, dan juga hasil survey Zew dari Jerman.

 

Pada perdagangan sebelumnya, rupiah ditutup stagnan di level Rp9.714-Rp9.716 setelah sebelumnya ditutup di level Rp9.712-Rp9.715 per USD, adapun kondisi ini dipengaruhi sikap investor yang masih wait and see terhadap keputusan pemerintah Siprus.

 

Para menteri keuangan, Eurozone tetap mendesak pemerintah Siprus untuk memenuhi permintaan dana sebesar 5,8 miliar euro dengan cara mengenakan pajak di sektor perbankannya. Rumor di market saat ini mengindikasikan bahwa pemerintah Siprus sedang mempelajari opsi kenaikan tingkat pajak yang lebih tinggi untuk tabungan di bank sebesar 100 ribu euro ke atas.

 

"Kalau memang opsi ini akan diambil, berarti tingkat pajak untuk tabungan berjumlah kurang dari 100 ribu euro akan diturunkan. Secara umum, kesan adanya panik di market telah mereda setelah risk aversion mencuat pada sesi hari Senin kemarin, namun perlu diperhatikan dengan tetap adanya resiko contagion di euro zone, apalagi dengan tingkat kepercayaan publik yang telah terpengaruh," tutup dia. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...