Jasa Ekspedisi Jakarta Nabire Kirim Barang Laut Cepat & Aman

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Tampaknya demam Siprus masih masih akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini. Persyaratan kenaikan pajak deposito yang direncanakan di Siprus sempat dikhawatirkan akan berlaku di negara Eropa lainnya."Meskipun isu Siprus masih menjadi perbincangan hangat, namun tampaknya pelaku pasar tidak terlalu khawatir. Maka pada perdagangan hari ini secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak menguat," kata Equity Analyst Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja, di Jakarta, Kamis (21/3/2013).

 

Selain itu, para pelaku pasar tampaknya tidak begitu mempercayai bahwa Siprus akan mengganggu zona Euro. Di sisi lain, pelaku pasar masih mencermati keputusan monetary policy dari The Fed. "Pada hari ini, perdagangan IHSG akan bergerak menguat pada kisaran 4.810-4.850," ujarnya.

 

Sebelumnya, Penutupan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG perdagangan kemarin ditutup menguat 0,41 persen menjadi 4.822,62. Sementara jumlah saham yang turun sebanyak 102 saham, dan 93 saham lainnya stagnan. Volume transaksi 10,687 miliar saham senilai Rp7,303 triliun.

 

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.840,66 (level tertingginya) di awal sesi I dan menyentuh level 4.812,87 (level terendahnya) di pertengahan sesi I dan akhirnya berhasil bertengger di level 4.822,63.

 

Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy. (mrt)

 

 

 

Sumber