Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut pihaknya tidak segan-segan untuk memotong anggaran pemerintah. Hal ini khususnya bila kuota BBM subsidi 2013 terlampaui."Kalau kesehatan fiskal itu jadi berdampak besarnya subsidi, primary yang berpotensi defisit, penerimaan negara karena lifting minyak dan gas di bawah rencana, tentu harus disikapi dengan pengendalian APBN yang lebih baik dan mungkin harus dalam bentuk pemotongan anggaran," ungkap Menteri Keuangan Agus Martowardojo, ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/3/2013).

 

Oleh karena itu, demi mencegah agar kuota BBM subsidi di 2013 sebesar 46 juta kiloliter (kl) tidak terlampaui, maka pemerintah akan melakukan pengendalian.

 

"Pengendalian  bisa dilakukan lebih dari semester I, harus dilakukan lebih awal," tambah dia.

 

Namun, selain melakukan pemotongan anggaran agar neraca fiskal RI lebih sehat, pemerintah juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penyesuaian harga BBM.

 

"Namun, selain pemotongan angggaran tentu ada alternatif lain yaitu penyesuaian harga BBM. Ini yang jadi pertimbangan pemerintah secara utuh untuk bersikap," pungkas dia. (gnm) (ade)

 

 

 

Sumber