Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

MP3EI, Pemerintah Minta Masukan Gubernur se-Sumatera

Recommended Posts

LAMPUNG - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengadakan rapat koordinator bersama seluruh gubernur se-Sumatera. Rapat tersebut dilakukan guna membahas perubahan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).Deputi Bappenas bidang sarana dan prasarana infrastruktur Dedi Priyadi Priyatna mengungkapkan, rapat yang dilangsungkan di Lampung, akan menerima masukan terkait MP3EI koridor Sumatera.

 

"Akan ada perubahan Perpres makanya dikumpulkan gubernur se-Sumatera untuk memberikan masukan program yang mereka ingin kembangkan. Termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru," katanya, di Bandara Raden Inten, Lampung, Rabu (20/3/2013).

 

Dia menambahkan, umumnya apa yang diminta oleh para gubernur tersebut bukan KRK baru. Adapun yang biasanya diajukan sebagai tambahan, yakni infrastruktur.

 

"Seperti pelabuhan umumnya sih saya lihat tadi minta pelabuhan. Minta jalan, bandara, sama listrik tapi listrik hanya sedikit lah sama kereta api, pokoknya transportasi perhubungan," tuturnya.

 

"Terus mereka itu kan ada juga rakor gubernur Sumatera menghasilkan usulan untuk diserahkan ke Pak Hatta tadi, untuk dipertimbangkan di dalam revisi perpres MP3EI. Jadi rapat tadi hanya mengkonfirm aja, yang lainnya sudah tertulis," tambahnya.

 

Adapun proyek-proyek yang diusulkan, yakni proyek yang tidak ada dalam rencana K/L. Namun, jika proyek tersebut dianggap penting, maka dapat dicantumkan pada MP3EI, sehingga nantinya menjadi prioritas, dan masuk dalam revisi perpres.

 

"Ini umumnya proyek-proyek yang dibiayai APBN ada juga yang swasta. Seperti kereta api dari Bengkulu ke Muara Nin itu proyek swasta tapi PPP, itu memerlukan perhatian menteri perhubungan," jelasnya.

 

Menurut dia, revisi dalam Perpres adalah hal yang wajar. Dia menjelaskan, revisi dilkukan lantaran bertumbuhnya ekonomi di beberapa daerah. Bahkan, sambung dia, dalam RPJMN Presiden pun kerap terdapat revisi.

 

"Istilahnya ada inisiatif tiba-tiba, karena kegiatan ekonomi muncul maka diperlukan ini, diperlukan itu. Rencana itu kita sebut living document karena harus direview (ubah). Kalau rencana tidak berubah itu mah dukun," jelasnya sambil tertawa.

 

Dia menjelaskan, inisiatif tersebut lantaran ada investor tiba-tiiba datang, dan menawarkan investasi. "Jadi perubahan rencana jelas wajar. Rencana itu harus living document. Perubahan itu disebut new inisiatif," papar dia.

 

Dedi mengatakan, revisi ini ditargetkan dapat rampung sebelum semester II. "Pada Mei atau Juni lah revisinya. Koridornya tetap tapi proyeknya bertambah," tutupnya. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...