Borong Yuk, Anggur hingga Jeruk Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

LAMPUNG - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa gagal mendarat di Bandara Lampung lantaran buruknya cuaca. Akibatnya, pesawat tersebut harus kembali ke Bandara Soekarno Hatta.Hatta yang dijadwalkan membuka rapat koordinasi gubernur se-Sumatera pada pukul 09.00 WIB, datang 60 menit lebih lambat dari jadwal yang ditetapkan. Turut hadir bersama Hatta yakni Staf Khusus Bappenas Dedi Supiyatna, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak.

 

Menanggapi hal ini, Gubernur Lampung Sjachroedin mengatakan, untuk menghindari hal serupa terjadi kembali, maka dia mengusulkan adanya tempat transit di tengah laut. "Jadi ada pelabuhan dan bandara di tengah laut," kelakarnya di Novotel Lampung, Rabu (20/3/2012).

 

Sekadar informasi, dalam rakor MP3EI koridor Sumatera yang dilangsungkan di Bandar Lampung tersebut, dijadwalkan diikuti oleh Gubernur se-Wilayah Sumatera, Gubernur Banten, DPRD, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII).

 

Adapun program infrastruktur yang akan dibahas, yakni prospek dan percepatan pembangunan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dalam kerangka peningkatan sumberdaya Manusia dan MP3EI. Program ini, akan dibahas oleh Mendikbud M Nuh.

 

Program lainnya yakni percepatan pembangunan Trans Sumatera Railwaysm Bandara dan pelabuhan sebagai infrastruktur penghubung wilayah Sumatera dalam kerangka MP3EI, dan percepatan pembangunan infrastuktur Sumatera, seperti jalan tol, jalan arteri, jalan strategis Nasional, dan sumber daya air.

 

Rakor juga akan membahas expose pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS), oleh konsorsium pembangunan JSS. Adapun substansi pembahasan MP3Ei yakni, infrastuktur KSISS, infrastruktur global hub port, infrastuktur global hub air port, dan usulan revisi perpres 32/2011 tentang MP3EI.

(gnm)

 

 

 

Sumber