Korban Wanaartha Gelar Aksi di Kedubes AS dan Kemlu, Ini Tuntutannya

[Karim Pemilik Lapak 0]

Jenewa, KompasOtomotif – Teknologi keselamatan terbaru dari Volvo – diperkenalkan di Geneva Motor Show 2013 dua pekan lalu – adalah pendeteksi pesepeda. Sistem bekerja - bila di depan mobil tiba-tiba muncul orang bersepeda dalam jarak - rem akan langsung bekerja secara otomatis. Tabrakan yang lebih parah pun dapat dikurangi.

 

Sebenarnya sistem deteksi ini juga digunakan untuk pejalan kaki. Teknologi yang disebut terakhir, diluncurkan Volvo tiga tahun lalu (Maret 2010). Volvo mengembangkannya lebih lanjut karena berdasarkan data kecelakaan lalu lintas di Eropa, 50 persen pesepeda tewas karena bertabrakan dengan mobil. Rem otomatis sudah dikembangkan Volvo pada 2006. Selain peranti keras (hardware), juga dikembangkan peranti lunak (software) canggih secara khusus. Targetnya, agar sistem bisa membaca dan melaporkan kondisi sekitar mobil dengan cepat.

 

 

 

“Kami memberi solusi, mencegah tabrakan, khususnya jalanan yang tidak dilengkapi dengan pelindung keselamatan. Obyek yang dilihat semakin banyak dengan lingkup pandang lebih luas. Kami terus berusaha merancang mobil yang tidak akan bertabrakan,” beber Doug Speck, Senior Vice President Marketing, Sales and Customer Service Volvo Car Group.

Sistem rem otomatis baru ini disebut juga Pedestrian & Cyclist Detection. Volvo memastikan akan menggunakan sistem ini langsung pada V40, S60, V60, XC60, V70, XC70 dan S80 yang dipasarkan Mei mendatang.

Cara Kerja

 

Sistem bekerja dengan sensor yang berfungsi memindai (scan) kondisi di depan mobil. Jika tiba-tiba muncul pesepeda, membelok ke depan mobil, selain mengaktifkan rem, juga memperingatkan pengemudi melalui bunyi. Sistem terdiri dari radar yang dipasang pada gril dan kamera di belakang kaca spion dalam bersama unit kontrol..

 

Radar memantau obyek dan mengukur jarak dengan obyek di depannya, sedangkan kamera memastikan jenis obyek. Digunakan dua mode radar untuk memperluas penglihatan agar pejalan kaki dan pesepeda bisa dideteksi lebih awal. 

 

Kamera beresolusi tinggi juga menentukan posisi obyek. Misalnya penjalan kaki atau pesepeda yang berhenti atau terus memacu sepedanya. Sedangkan unit kontrol, secara terus-menerus memantau dan mengevaluasi lalu lintas di sekitar mobil.

 

Selain, pejalan kaki dan pesepeda, sistem juga bisa memantau mobil lain yang berada di depan, termasuk yang tiba-tiba memotong lajur.

 

 

 

 

Sumber