Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan penjualan tahun 2012 mencapai Rp9,82 triliun, naik 26,9 persen dari Rp7,74 triliun di tahun 2011. Kenaikan Penjualan di tahun 2012 tersebut mendorong pertumbuhan laba di beberapa segmen bisnis.Corporate Secretary WIKA Natal Argawan menjelaskan, tercatat Laba Sebelum Pajak untuk tahun 2012 mencapai Rp807,92 miliar, atau naik 28,32 persen dari Rp629,61 miliar di tahun 2011.

 

“Laba Bersih tahun 2012 adalah Rp457,86 miliar atau naik 29,2 persen dibanding tahun 2011 sebesar Rp354,50 miliar,” kata Natal dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/3/2013).

 

Penjualan WIKA tahun 2012 tersebut disokong oleh enam segmen bisnis WIKA yaitu jasa konstruksi (sipil dan bangunan), mekanikal elektrikal, investasi energi, produk beton (precast), realty dan property, dan manufakturing. Jasa konstruksi, mekanikal elektrikal, dan investasi energi yang dikelola oleh Induk Perusahaan menyumbang 70,4 persen dari total Penjualan WIKA.

 

Tahun 2013 ini, WIKA menargetkan penjualan sebesar Rp11,86 triliun atau naik sebesar 20,8 persen terhadap realisasi tahun 2012. Sementara itu, laba usaha tahun 2013 direncanakan mengalami kenaikan 46,5 persen dari tahun 2012 menjadi Rp1,24 triliun sedangkan laba bersih tahun 2013 ditargetkan dapat diperoleh sebesar Rp555,06 miliar atau naik sebesar 21,2 persen dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp457,86 miliar. (wdi)

 

 

 

Sumber