Borong Yuk, Anggur hingga Jeruk Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Strategi dan kebijakan pemerintah yang tidak jelas dalam sektor pangan adalah penyebab melambungnya harga berbagai bahan pangan akhir-akhir ini. Hal tersebut disampaikan oleh Mantan Menko perekonomian Rizal Ramli."Sistem kuota impor yang tidak transparan menyebabkan terjadinya pat gulipat antar pejabat dan pengusaha penerima lisensi kuota impor yang merugikan rakyat," ungkap Rizal melalui laporan tertulisnya kepada Okezone, Senin (18/3/2013).

 

Ia mengatakan Sistem kuota harus dihapuskan dan diganti dengan sistem tarif agar impor lebih kompetitif sehingga harga pangan lebih murah dan terjangkau oleh rakyat kecil.

 

"Pada praktiknya, pembagian kuota impor akan menjadi sumber pendapatan pejabat dan untuk kepentingan politik, sementara rakyat dirugikan karena harus membayar harga pangan lebih mahal daripada harga di luar negeri," tambahnya.

 

Rizal juga meminta menteri perdagangan untuk mengumumkan secara transparan para penerima kuota impor, besarnya kuota yang diterima dan keuntungan yang mereka peroleh.(wan)

(wdi)

 

 

 

Sumber